SYUKUR DAPAT IBADAH UMROH

Madayin - salah satu tradisi kami di Desa Madayin adalah acara syukuran keberangkatan umroh. Alhamdulillah di tahun ini, ada 3 orang tetangga saya akan melakukan ibadah umroh. Sebelum itu tak luput dari prosea syukuran yang dilakun selama minimal 3 hari dengan bergotong royong.
Di hari pertama acara tersebut, kami bersama sama untuk mempersuapkan tempat, tenda dan atau tetaring, sebagai tenpar kami menjamu tamu yang hadir dalam acara tersebut.
Di hari kedua acara terswbut, kami bersama sama untuk mencari kayu bakar, sayur mayur dan lain sebagainya yang didapat dari hasil pertanian. Selanjutnya dilanjutkan dengan proses memasak, membuat jajan dan sebagainya, sebagai bahan jamuan bagi para tamu kami. Para tamu kami pun bukan hanya dari masyarakat sekitar, akan tetapi ada juga yang berasal dari wilayah kabupaten lain yang mendapat undangan. Dan
Dihari ketiga acara teraebut, kami melangsungkan acara inti yang berlangsung dengan acara zikiran disertai doa, baru setelah itu kami semua berkumpul dalam acara penerimaan alakadar yang telah kami persiapkan mulai Pukul 03.00 AM.
Dalam hal acara sukuran ini, banyak hal yang kami peroleh selain daripada syukuran, diantaranya kami mendapat kesempatan untuk bersilaturrahmi bersama teyangga dan keluarga, dari sebelumnya kami hanya sibuk dengan pekerjaan masing masing.
Alhamdulillah acara sukuran keberangkatan umroh pun selesai untuk sementara, sebab setelah pulang umroh, kami pun melakukan acara yang sama. Itu untuk mengucapkan rasa syukur karena keluarga akhirnya telah melakukan ibadah umroh dengan semestinya dan sehat sejahtera sampai di rumah kembali.

Alhamdulillah.
Amin.

Madayin Wisata Bersejarah

Dalam tentramnya Desa Madayin, ternyata terdapat banyak kisah yang belum banyak di antara kita yang mengetahui. Salah satunya yaitu Wisata Sejarah Desa Madayin.

Desa Madayin, yang dulunya dikenal dengan sebutan Obel-Obel, kini telah berkembang menjadi sebuah Desa yang lebih maju, dan lebih populer dari sebulumnya. Salah satu kepopuleran yang mampu membawa harum nama Baik Desa, sampai ke tinggat Provinsi yakni sejarah Desa Madayin  yang merupakan sebagian kisah daripada sejarah Masjid Kuno Bayan Kabupaten Lombok Utara.

Sesuai dengan cerita yang telah kami serap dari tokoh - tokoh masyarakat setempat, bahwa pada masa dimana saat itu, adalah waktu pertama kali Sejarak Agama Islam (Waktu Lima yakni Agama yang kita anut hingga saat ini) dikenal oleh kalangan masyarakat luas, dari sebelumnya Agama Islam (Waktu Telu, yakni Agama Kepercayaan yang hanya melakukan Tiga Rukun Islam). Para tokoh/narasumber, menceritakan bahwa Masjid Kuno Bayan, yang saat ini merupakan salah satu destinasi wisata Kabupaten Lombok Utara, itu dibangun bersama juga, dengan masyarakat yang ada di Desa Madayin, dan Desa Obel-Obel, yang